Ketidaksepakatan tentang Lewandowski seorang pria tanpa karakter di AGM Bayern

ASSYFA | Ketidaksepakatan tentang Lewandowski seorang pria tanpa karakter di AGM Bayern

Kepergian Robert Lewandowski terus menyengat di Jerman. Di pertemuan Bayern Munich, yang berlangsung minggu ini, kehebohan terjadi seputar perpisahan penyerang Polandia itu setelah intervensi dari perwakilan fans, Dieter Marx, yang menyerang dengan keras terhadap pemain Barça saat ini.

Menurut jaringan TVP Sport Polandia, Marx menggambarkan Lewandowski sebagai “seorang pria tanpa karakter” dan meminta agar tidak ada pengakuan publik yang diberikan kepadanya. “Kamu seharusnya tidak meninggalkan klub seperti itu. Kamu seharusnya tidak memberinya pertandingan perpisahan di akhir karirnya. Dia juga seharusnya tidak berada di hall of fame.”

Kata-kata perwakilan itu tidak digaungkan oleh orang-orang lain yang hadir di ruangan itu, yang mencemoohnya. Dalam sebuah majelis yang berlangsung selama lima jam dan Herbert Hainer diratifikasi sebagai presiden, mayoritas masyarakat menentang serangan itu.

Bahkan manajer umum klub, Oliver Kahn, yang sangat tangguh dalam negosiasi, datang ke pembelaan Lewandowski: “Anda dapat memahami bahwa Robert pada usia 34 ingin mengubah sesuatu dalam hidupnya. Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk terima kasih kepada pemain fantastis yang merupakan mesin di Bayern. Saya berterima kasih padanya atas pencapaiannya yang luar biasa dan semua yang telah dia lakukan untuk klub.”

Post a Comment for "Ketidaksepakatan tentang Lewandowski seorang pria tanpa karakter di AGM Bayern"